National

Pertamina Rilis Pertamax Green 95, Berikut Fakta-Fakta Mengenai Pertamax Green 95 yang Diklaim Ramah Lingkungan

PT Pertamina (Persero) baru saja merilis bahan bakar minyak (BBM) terbarunya. Pertamax Green RON 95 kini hadir dengan harga Rp13.500 per liternya. Bahan dasar dari Pertamax Green RON 95 sendiri merupakan campuran dari antara Pertamax dengan etanol 5%, dan diklaim memiliki angka oktan 95. Etanol ini sendiri berasal dari bahan nabati molases tebu.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Pertamax Green 95, berikut beberapa fakta yang wajib diketahui oleh Most People terkait keberadaan Pertamax Green  95.

  • Diklaim Dapat Digunakan oleh Semua Jenis Kendaraan

Salah satu fakta yang wajib Most People ketahui adalah, Pertamax Green 95 nyatanya diklaim dapat digunakan untuk seluruh jenis kendaraan yang berbahan bakar gasoline (bensin). 

Klaim ini dinyatakan oleh Pertamina Patra Niaga yang mana bioetanol Pertamax Green  95 dapat digunakan oleh semua jenis kendaraan kendaraan bensin yang ada di Indonesia.

“Jadi semua jenis kendaraan yang mengonsumsi gasoline, baik kendaraan roda dua atau empat, ini dapat mengkonsumsi Pertamax Green 95,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat peluncuran Pertamax Green 95 di Jakarta, Senin (24/7).

  • Belum Tersedia di Seluruh SPBU di Indonesia

Untuk Most People yang ingin mencoba Pertamax Green 95, Most People sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu SPBU yang sudah menyediakan Pertamax Green  95 ini.

Per hari ini, Selasa (25/7/2023) Pertamax Green 95 baru tersedia di 15 titik SPBU di Indonesia. Yang mana 10 diantaranya berada di Surabaya. 10 SPBU tersebut antara lain:

  • SPBU Jemursari, 
  • SPBU Soetomo, 
  • SPBU Mulyosari, 
  • SPBU Merr, 
  • SPBU Ketintang,
  • SPBU Karang Asem, 
  • SPBU Mastrip, 
  • SPBU Citra Raya Boulevard, 
  • SPBU Juanda, dan 
  • SPBU Buduran

Sementara itu, 5 SPBU lain yang menyediakan Pertamax Green RON 95 berada di Jakarta, antara lain:

  • SPBU MT Haryono,
  • SPBU Fatmawati 1,
  • SPBU Fatmawati 2,
  • SPBU Lenteng Agung, dan
  • SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran.
  • Diklaim Ramah Lingkungan

Selain diklaim dapat digunakan untuk seluruh jenis kendaraan. BBM Pertamax Green 95 pun diklaim menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan. Karena, Pertama Green 95 menggunakan bioetanol dari molase tebu sebesar 5%. 

Kehadiran Pertamax Green 95 pun hadir sebagai bentuk dari upaya pemerintah yang menargetkan Net Zero Emission (NZE) 2060. Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang mengatakan, “”Produk ini adalah produk BBK hijau yang ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molases tebu. Ini merupakan implementasi dari salah satu pilar transisi energi Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan penggunaan campuran bahan bakar nabati,” ujar Nicke, dalam siaran pers (24/7/2023).”

  • Melibatkan Petani Tebu

Fakta lain terkait Pertamax Green 95 adalah keterlibatan 9.000 petani tebu dalam proses produksinya. Sebagaimana yang kita tahu, Pertamax Green 95 menggunakan bioetanol dari molase tebu sebesar 5%. Dengan demikian, proses produksi dari Pertamax Green 95 ini pun nyatanya melibatkan para petani tebu di Indonesia 

Dengan Hadirnya Pertamax Green 95, masyarakat Indonesia memiliki alternatif baru untuk bahan bakar kendaraan mereka. Terlebih, dengan adanya klaim ramah lingkungan, dengan menggunakan Pertamax Green 95, Most People dapat berpartisipasi dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) 2060.

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...