Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI memastikan laga semifinal dan final Piala Dunia U-17 akan diadakan di Stadion Manahan Solo. Erick menyampaikan hal tersebut ketika dirinya menghadiri seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (23/7/2023).
“Kota Solo akan menjadi tempat semifinal dan final [Piala Dunia U-17 2023],” kata Erick Thohir.
Stadion Manahan Solo sebelumnya sempat digunakan oleh Timnas Senior Indonesia ketika menjalani laga persahabatan melawan Palestina 14 Juni 2023 yang lalu. Pemilihan Stadion Manahan Solo sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 didasari oleh nilai sejarah yang dimiliki oleh Kota Solo.
Kota Solo sendiri menjadi Kota yang pertama kali menyelenggarakan PON 1948 di era Presiden Soekarno yang kala itu menggunakan Stadion Sriwedari sebagai venue event olahraga tersebut.
Selain Stadion Sriwedari, kini Solo memiliki stadion lain, yaitu Stadion Manahan Solo. Stadion yang dibangun pertama kali pada tahun 1989 di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Awalnya, Stadion Manahan Solo dibangun untuk dijadikan kandang untuk klub Arseto Solo. Namun, Arseto Solo terlanjur bubar sesaat sebelum terealisasikan.
Stadion Manahan sendiri berkapasitas sekitar 30 ribu penonton dan merupakan stadion terbesar kedua untuk penyelenggaraan PON 2000, bersama dengan Stadion Gelora Sidoarjo. Stadion ini didesain dengan model bangun olimpik, dilengkapi dengan lintasan atletik mengelilingi lapangan utama, sehingga dapat berfungsi sebagai tempat multifungsi selain untuk sepak bola.
Stadion Manahan juga telah menjadi pilihan kedua bagi PSSI untuk menggelar partai krusial, setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. Kini Stadion Manahan Solo menjadi ‘milik’ Persis Solo. Sebelumnya beberapa klub seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan Solo FC sempat menjajaki Stadion Manahan Solo.
Stadion Manahan Solo pun nyatanya memiliki nilai tersendiri bagi Timnas Indonesia. Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia beberapa kali menggunakan Stadion Manahan Solo sebagai venue pertandingan mereka. Yang terbaru adalah ketika Timnas Indonesia menjamu Timnas Palestina Juni lalu.
Fakta uniknya, Timnas Indonesia nyatanya belum pernah mengalami kekalahan apabila bermain di Stadion Manahan Solo. Sehingga, bisa dibilang apabila Timnas Indonesia U-17 mampu melanggeng hingga babak semifinal, dari sisi historis Timnas Indonesia, Timnas Indonesia U-17 memiliki keuntungan untuk memenangkan babak semifinal dan bahkan final.
Namun, sebelum berangan-angan lebih jauh. Alangkah baiknya masyarakat Indonesia fokus untuk ikut memperhatikan seleksi pemain Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada November-Desember mendatang.
(RRY)