Dalam lanjutan pertandingan pra-musim, tim yang digadang-gadang akan menjadi tim yang meraih treble winners yaitu Manchester United harus mengalami kekalahan melawan tim kasta keempat liga Inggris Wrexham A.F.C.
Dalam laga yang dipertandingkan di Snapdragon Stadium, San Diego, Amerika Serikat. Manchester United harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 ketika melawan Wrexham.
Menit 29 menjadi awal petaka bagi Manchester United, Elliot Lee sukses mencetak gol ke gawang Manchester United yang dikawal oleh N. Bishop. Tidak puas dengan satu gol, Wrexham kembali mencetak gol di menit 36 melalui bek mereka Aaron Hayden.
Manchester United memang sempat membalas di perpanjangan waktu babak pertama melalui bek sayap mereka Marc Jurado. Namun, Wrexham sukses mengunci kemenangan bagi Wrexham pada menit 69 melalui gol yang dicetak pemain pengganti mereka Sam Dalby. Hingga babak kedua berakhir, Manchester United gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini relatif cukup mengejutkan. Terlebih, Wrexham dan Manchester United perbandingan yang cukup jauh dari segi kualitas pemain dan juga kasta liga tempat keduanya bertanding.
Namun, nyatanya Wrexham bukanlah tim yang sekadar tim yang berada di liga kasta keempat saja. Nyatanya Wrexham memiliki nilai sejarah bagi sepak bola Inggris.
Sejarah Wrexham A.F.C
Wrexham A.F.C merupakan tim yang memiliki kandang di Racecourse Ground. Tim ini dibentuk pada 1864 dan menjadi salah satu dari 3 klub sepak bola tertua di dunia.
(Skuad Wrexham ketika sukses mengalahkan Arsenal pada laga FA Cup 1992)
Selain itu, meskipun kini Wrexham bermain di kasta keempat liga Inggris. Dulu, Wrexham sempat menjadi bintang di liga Wales. Wrexham sempat menjadi juara Welsh Cup sebanyak 23x. Dan bahkan, Wrexham sempat memenangkan pertandingan FA Cup di tahun 1992 dengan mengalahkan Arsenal yang kala itu diperkuat David Seaman dan Alan Smith.
Bahkan, Wrexham pun sempat memenangkan trofi di kancah Eropa. Wrexham sukses menjadi juara Piala Winners 1983/1984 dengan mengalahkan FC Porto dengan skor 1-0.
Milik Ryan Reynolds
Fakta lain dari Wrexham adalah mengenai pemiliknya. Wrexham nyatanya kini dimiliki oleh Ryan Reynolds dan juga Rob McElhenney yang mengakuisisi Wrexham pada 10 Februari tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar 2 juta Poundsterling.
(Ryan Reynolds dan Rob McElhenney selaku pemilik Wrexham)
Dana investasi itu pun digunakan untuk kebutuhan klub seperti perbaikan kualitas pemain dengan mendatangkan pemain-pemain yang lebih berkualitas, perbaikan stadion, peningkatan fasilitas klub, dan juga pembentukan tim sepak bola wanita.
Bahkan, beberapa masyarakat atau komunitas di daerah Wrexham pun nyatanya mendapatkan bagian mereka di klub tersebut.
Memiliki Sejarah dengan Manchester United
Nyatanya laga melawan Manchester United hari ini bukan menjadi yang pertama kali dalam sejarah klub. Sebelumnya, pada tahun 1957 Wrexham sempat melawan Manchester United. Bahkan, dalam pertandingan tersebut terdapat rekor dalam sejarah Wrexham.
(Skuad Wrexham ketika melawan Manchester United di tahun 1957)
Wrexham yang memiliki stadion bernama Racecourse Ground mencatat jumlah penonton terbanyaknya ketika melawan Manchester United pada tahun 1957. Stadion yang memiliki kapasitas sebanyak 10.771 tersebut nyatanya sukses didatangi 34.445 penonton. Jumlah tersebut menjadi rekor tersendiri bagi Wrexham.
Akan Memiliki Film Dokumenter
Akuisisi yang dilakukan oleh Ryan Reynolds dan Rob McElhenney telah membawa Wrexham masuk ke era baru.
Kedua pengusaha tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan popularitas The Red Dragons di kalangan publik dan bahkan bermimpi untuk promosi ke kompetisi yang lebih tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, pihak klub berencana untuk membuat sebuah film dokumenter yang akan mengulas tentang sejarah dan segala aspek yang ada di dalam Wrexham.
Melalui fakta-fakta tersebut, nyatanya Wrexham bukanlah klub ecek-ecek belaka. Wrexham ternyata adalah salah satu klub sepak bola yang sempat memiliki era kejayaannya. Dan kini, Wrexham tengah mencoba mengembalikan masa kejayaannya tersebut.
