Selasa (8/8/2023), pukul 10.50 WIT, Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara Kembali mengalami erupsi. Sebelumnya pada 6-7 Agustus 2023 lalu, Gunung Ibu juga mengalami erupsi.
BACA JUGA: Menteri Basuki Tinjau Penanganan Pasca Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Erupsi Gunung Ibu 6-7 Agustus
Erupsi pertama Gunung pada 6-7 Agustus Ibu terjadi pada pukul 12.44 WIT. Diketahui tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 78 detik.
Sedangkan pada hari Senin (7/8/2023) Gunung Ibu mengalami erupsi pukul 09.29 WIT. Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak. Letusan tersebut terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi selama 62 detik.
Erupsi Gunung Ibu 8 Agustus
Pada hari Selasa (8/8/2023) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG) menginformasikan bahwa ketinggian letusan Gunung Ibu sekitar 600 meter di atas puncak.
“Gunung Ibu kembali erupsi pada hari Selasa, 08 Agustus 2023, Pukul 10.50 WIT. Tinggi letusan sekitar 600 meter di atas puncak” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki Selasa (8/8/2023).
BACA JUGA: Infrastruktur Penanganan Dampak Erupsi Gunung Semeru Selesai Dibangun
Sementara itu, Ahmad mengimbau agar Masyarakat, pengunjung atau wisatawan di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sectoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Ahmad juga mengatakan jika terjadi hujan abu, masyarakat, pengunjung atau wisatawan yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
(AP)
