Government

Kementerian PUPR Bangun SPAM IKK Way Sepagasan, Efektif Layani Kebutuhan Air Minum 4.800 Sambungan Rumah di Kabupaten Pringsewu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berperan dalam pembangunan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Way Sepagasan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Proyek SPAM ini telah selesai pada tahun 2021 dan saat ini telah memberikan layanan kepada 975 Sambungan Rumah (SR) dari target 4.800 unit SR.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan SPAM diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan memberikan masyarakat akses ke air minum berkualitas dengan biaya terjangkau. Selain itu, ini juga merupakan upaya dalam penanganan stunting pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi. Kementerian PUPR saat ini tengah aktif membangun banyak proyek SPAM di berbagai daerah.

BACA JUGA: Basuki Hadimuljono, Menteri Serba Bisa yang Berkomitmen Membangun Indonesia 

SPAM Way Sepagasan dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Proyek ini memanfaatkan sumber air dari Sungai Way Sepagasan yang berada di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. SPAM ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi 4.800 unit SR atau sekitar 24.000 penduduk di 4 kecamatan: Pagelaran Utara, Sukoharjo, Banyumas, dan Adiluwih.

Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dengan kapasitas 2X30 liter/detik dan jaringan perpipaan telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2020-2021 dengan anggaran APBN sebesar Rp54,49 miliar. Proyek ini mencakup beberapa fasilitas baru di area Water Treatment Plant (WTP), termasuk pengolahan air yang ramah lingkungan melalui sistem gravitasi dari intake menuju IPA yang terletak di hulu sungai. Struktur IPA menggunakan baja dengan pondasi beton, dan ada pula fasilitas seperti Sludge Drying Bed, bak penyaring lumpur, dan reservoir berkapasitas 1.000 m3 yang menggunakan material glass steel yang sesuai untuk teknologi air siap minum.

Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun fasilitas di sekitar WTP, termasuk ruang kantor pengelola, pagar keliling, lansekap, rumah pompa, water meter induk, laboratorium, gudang bahan kimia, dan rumah genset. Di luar area WTP, proyek juga mencakup pembangunan pipa HDPE, gorong-gorong, tiga jembatan pipa dengan diameter 350 mm, serta water meter area dengan diameter 75 mm.

Kementerian PUPR terus mendorong pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu untuk mengembangkan proyek SPAM Way Sepagasan dengan menambah jumlah Sambungan Rumah, sehingga manfaat dari instalasi pengelolaan air minum yang sudah dibangun dapat dimaksimalkan. Lokasi SPAM IKK Way Sepagasan berjarak sekitar 120 km dari pusat kota Bandar Lampung atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 30 menit melalui jalur darat.

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...