Senin, (21/08/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Eksekutif Direktur Stockholm International Water Institute (SIWI), Karin Gardes, yang juga merupakan ketua penyelenggara World Water Week 2023.
Menteri Basuki mengundang SIWI untuk terlibat aktif dalam World Water Forum ke-10, forum terbesar mengenai Sumber Daya Air (SDA), yang akan diadakan di Bali, Indonesia pada tahun 2024. Menteri Basuki berharap SIWI tidak hanya menjadi peserta biasa, tetapi juga berperan aktif dalam kelompok kerja (working group) serta sebagai peserta pameran (exhibitor) dalam Fair and Expo.
Menteri Basuki mengakui prestasi SIWI dalam mendukung program WASH (Water, Sanitation and Hygiene) dari UNICEF melalui kapasitas dalam pembangunan dan proyek di bidang air dan sanitasi. Kinerja ini dianggap sesuai dengan kebutuhan Indonesia, yang tengah berusaha mencapai target Sustainable Development Goals (SDG) untuk mencapai akses air bersih 100% dan akses sanitasi 90% pada tahun 2030.
Karin Gardes, Eksekutif Direktur SIWI, menjelaskan bahwa SIWI memiliki program Stockholm Water Prize yang memberikan penghargaan atas praktik terbaik dalam pengelolaan air. SIWI juga fokus pada keahlian dan tata kelola dalam pengelolaan air, serta teknologi dan infrastruktur untuk menghadapi krisis air. Karin juga menekankan pentingnya transparansi dan kerjasama lintas batas dalam pengelolaan air, serta kemampuan SIWI untuk menghubungkan berbagai isu lintas sektor seperti pencemaran dan isu sosial.
BACA JUGA: Basuki Hadimuljono, Menteri Serba Bisa yang Berkomitmen Membangun Indonesia
Menteri Basuki juga mengajak SIWI untuk memperluas kehadiran mereka dengan membuka kantor perwakilan di berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara. Hal ini dilakukan mengingat SIWI telah memiliki kantor perwakilan di Aman, Yordania, dan Pretoria, Afrika Selatan. Menteri Basuki berharap bahwa dalam memperluas kehadirannya di Asia Tenggara, SIWI dapat fokus pada isu adaptasi perubahan iklim, sehingga program dan proyek nyata dapat diimplementasikan di negara-negara sekitarnya.
Pada acara tersebut, hadir pula Duta Besar Indonesia untuk Swedia Kamapradipta Isnomo, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, serta Direktur Utama PT Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.
(RRY)