World

Remi Lucidi, Sosok ‘Spiderman Prancis’ yang Meregang Nyawa di Hongkong

Lagi-lagi hobi ekstrem memakan korban. Sosok Remi Lucidi yang mendapatkan julukan ‘French Spiderman’ harus menjadi korban dari hobi ekstremnya tersebut. 

Remi yang dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi ekstrem yaitu memanjat gedung tinggi, harus meregang nyawanya. Remi terjatuh dari lantai 68 gedung di Hongkong yang terletak di komplek Menara Tregunter, Hongkong.

BACA JUGA: Kata BPOM, Produk Mie Sedaap yang Ditarik di Hongkong Berbeda dengan yang Beredar di Indonesia

Alasan Remi terjatuh bisa dibilang cukup konyol. Remi terjatuh akibat terpeleset ketika ingin melakukan selfie di lantai 68 Menara Tregunter. Dan benar saja, akibat terpeleset, Remi akhirnya terjatuh dari ketinggian 219 meter dan tentunya nyawanya sudah tidak tertolong. 

Kronologi Kejadian 

Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, diketahui bahwa Lucidi tiba di gedung pada malam Kamis waktu setempat. Saat berhadapan dengan petugas keamanan, ia mengaku akan mengunjungi keluarganya yang tinggal di lantai 40 gedung tersebut.


(Ilustrasi menara di Hongkong)

Lucidi kemungkinan berjalan menuju lantai yang dimaksud, tetapi sayangnya terjebak di luar gedung. Terjadi kepanikan, dan ia mulai mengetuk jendela untuk mencari pertolongan. Kejadian ini mengejutkan seorang pelayan yang berada di dalam gedung.

Pejabat Hong Kong menyatakan bahwa petugas keamanan gedung mencoba memverifikasi klaim Lucidi tentang mengunjungi temannya di lantai 40. Namun, ternyata Lucidi sudah menggunakan lift saat klaim tersebut sedang diperiksa.

Laporan dari Independent menyebutkan bahwa penyebab kematian Lucidi belum diumumkan secara resmi. Namun, di lokasi kejadian, polisi menemukan kamera olahraga Lucidi yang berisi video kegiatan olahraga ekstrem.

Profil Remi Lucidi

Remi Lucidi merupakan pemuda berusia 30 tahun yang berasal dari Montpellier, Prancis. Namun, Remi sendiri lebih sering menghabiskan waktunya di Hongkong untuk menjajaki gedung-gedung tinggi di sana. 


(Sosok Remi Lucidi yang menyukai hobi ekstrem)

Remi memulai hobi ekstremnya sejak tahun 2016. Kala itu, dirinya memulai hobi ekstremnya dengan menaklukan berbagai jembatan, derek, dan juga kincir. 

Remi sendiri memperkenalkan dirinya sebagai seorang fotografer yang berfokus di foto-foto mengenai hobi ekstremnya. Selain di Hongkong, nyatanya Remi pun sukses menaklukan gedung-gedung tinggi lain seperti di Bulgaria, Prancis, dan Dubai. 

Sayangnya, aksinya di Hongkong menjadi aksi terakhir dirinya menaklukan gedung-gedung tinggi di segala penjuru dunia. 

Tren Hobi Ekstrem

Nyatanya bukan hanya Remi saja yang menyukai hobi-hobi ekstrem seperti memanjat gedung tinggi ataupun bangunan-bangunan lain yang tinggi. Nyatanya, hobi ekstrem ini sudah menjadi tren dan bahkan komunitas tersendiri. 

Banyak pro-kontra terkait hobi ekstrem ini. Namun yang pasti, untuk melakukan hobi ekstrem ini diperlukan berbagai persiapan seperti:

  • Skill,
  1. Perlengkapan yang memadai,
  2. Kesehatan fisik dan mental, dan
  3. Asuransi

Namun, agar kasus seperti yang terjadi kepada Remi tidak terjadi lagi, salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan tidak melakukan hobi-hobi ekstrem ini apabila tidak ditemani oleh profesional, dan bahkan alangkah lebih baik apabila mencari hobi-hobi yang jauh lebih aman dibandingkan hobi-hobi ekstrem tersebut. 

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...