Harga bahan pokok adalah salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, kabar baik datang pada pekan ini dengan turunnya harga beberapa bahan pokok, termasuk daging ayam, daging sapi, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Namun, penurunan ini tidak berlaku untuk harga beras dan cabai rawit.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), pada Senin (18/9) ini, harga daging ayam berada di kisaran Rp35.350 per kilogram. Ini menunjukkan penurunan harga dibandingkan dengan awal pekan sebelumnya yang mencapai Rp35.400 per kilogram. Bagi banyak keluarga, daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang penting dalam menu sehari-hari, dan penurunan harga ini tentunya akan memberi lega pada anggaran belanja mereka.
Selain daging ayam, harga daging sapi juga mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan. Harga daging sapi turun dari Rp134.450 menjadi Rp134.350 per kilogram. Meskipun penurunan ini kecil, setiap penurunan harga daging sapi bisa membantu meringankan beban belanja keluarga.
BACA JUGA: Harga sejumlah bahan pokok kompak naik tiga minggu jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Telur ayam juga mengalami penurunan harga, dengan turun dari Rp30.100 menjadi Rp29.750 per kilogram. Telur merupakan sumber protein yang ekonomis dan sering menjadi pilihan bagi banyak keluarga.
Bawang merah dan bawang putih, yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, juga mengalami penurunan harga. Harga bawang merah turun dari Rp39.550 menjadi Rp39.150 per kilogram, sementara harga bawang putih turun dari Rp39.550 menjadi Rp39.150 per kilogram.
Cabai merah, yang memberi rasa pedas pada masakan kita, juga mengalami penurunan harga dari Rp42.850 per kilogram menjadi Rp40.250 per kilogram.
Beras dan Cabai Rawit Mengalami Kenaikan Harga
Meskipun penurunan harga ini memberikan angin segar, masih ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Harga beras, salah satu sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia, masih cenderung naik. Untuk beras kualitas bawah I, rata-rata harganya naik dari Rp12.900 menjadi Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, beras kualitas bawah II naik dari Rp12.700 menjadi Rp12.850 per kilogram.
Cabai rawit, yang sering digunakan untuk memberikan rasa pedas ekstra pada masakan, juga mengalami kenaikan harga dari Rp40.950 menjadi Rp41.450 per kilogram.
Meskipun ada fluktuasi harga di pasar, perubahan ini tetap berdampak pada anggaran belanja rumah tangga. Penurunan harga beberapa bahan pokok memberikan harapan bagi masyarakat dalam merencanakan dan mengatur anggaran mereka. Di sisi lain, kenaikan harga beberapa produk memerlukan perencanaan yang lebih cermat untuk menjaga keseimbangan anggaran. Semoga perubahan ini bisa memberikan kesejahteraan bagi banyak keluarga di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah.(*/)
(RRY)