Bali-Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pamwal Rolakir KTT AIS Brigjen Pol Aan Suhanan memberikan ajakan kepada masyarakat Bali untuk ikut serta menyukseskan KTT AIS Forum 2023. Brigjen Pol Aan beranggapan keberhasilan pengamanan KTT AIS Forum Tahun 2023 merupakan hasil keberhasilan kolaborasi antara petugas, masyarakat Bali, dan juga berbagai stakeholder.
“Keberhasilan pengamanan terutama Pamwal Rolakir adalah keberhasilan kolaborasi antara petugas masyarakat dan beberapa stakeholder, untuk itu tentu masyarakat Bali sudah terbiasa melihat mengadakan event-event internasional ini, saya yakin dan percaya masyarakat Bali akan toleran terhadap kegiatan KTT AIS ini,” ungkap Brigjen Pol Aan Suhanan di di 91 Command Center ITDC, Nusa Dua, Bali pada Senin (9/10).
Selain itu, Brigjen Pol Aan pun menghimbau jajarannya untuk bertindak secara humanis selama pengamanan Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Negara Pulau dan Kepulauan Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang akan digelar di Bali, 10-11 Oktober 2023.
“Silakan melaksanakan tugas secara humanis, apabila ada hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat silahkan sampaikan secara humanis tetap humanis tidak melakukan tindakan-tindakan yang arogan”, ujar Brigjen Pol Aan Suhanan
“Untuk kesiapan Satgas Pamwal Rolakir ini sudah jauh-jauh hari kita persiapkan, kita melaksanakan pelatihan, kemudian gladi rangkaian, termasuk untuk pengamanan rute ini kita sudah mulai dari kemarin,” tambah Kasatgas Pamwal Rolakir.
Untuk saat ini, beberapa delegasi sudah datang ke Bali dan telah melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan rute.
BACA JUGA: Pimpin TFG di Polda Bali, Kaops Tribrata Agung: Pastikan Pengamanan KTT AIS 2023
“Hari ini juga kita akan kedatangan beberapa kepala negara dan delegasi yang lain, secara keseluruhan bisa berjalan dengan aman, lancar, untuk delegasi juga tepat waktu sampai ke akomodasi, dan hari ini juga beberapa kegiatan inkognito dari beberapa delegasi untuk menikmati keindahan Bali,” tegas Brigjen Pol Aan Suhanan.
Satgas Pamwal Rolakir juga menjelaskan, dimana tidak ada pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas, hanya saja dilakukan penutupan sementara saat para delegasi dan tamu VVIP maupun VIP melintas.
“Secara permanen kita tidak melakukan penutupan ataupun pengalihan arus secara permanen, namun ketika delegasi datang dari bandara ke akomodasi, kemudian dari akomodasi ke venue, itu kita akan melakukan penutupan sementara,” tutup Satgas Pamwal Rolakir.(*/)
(RRY)