Irjen Pol Firman Shantyabudi, sebagai Kepala Operasi (Kaops) Tribrata Agung 2023, bersama dengan Irjen Pol Bagus Putra, Wakil Kepala Operasi (Wakaops), memimpin Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pelaksanaan Operasi Tribrata Agung 2023. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Polri dalam mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi Negara Pulau dan Kepulauan AIS Tahun 2023 demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Acara ini berlangsung di aula PRG Polda Bali pada Jumat (6/10).
Irjen Pol Firman Shantyabudi, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya bahwa semua anggota Satuan Tugas (Satgas) operasional terlibat dapat mempersiapkan diri dan mampu mengimplementasikan langkah-langkah yang tepat di lapangan. Dia menyatakan bahwa TFG ini bertujuan agar mereka semua dapat memiliki pemahaman yang kuat terkait tugas mereka di lapangan dan dapat melaksanakan tugas dengan baik jika situasi yang dihadapi sesuai dengan skenario yang telah dipersiapkan.
Satgas yang terlibat dalam pelaksanaan TFG ini mencakup berbagai tugas, seperti Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Tindak, Satgas Fakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, dan Satgas Banops. Kaops menekankan pentingnya keterlibatan dan kerja sama serius dari seluruh anggota Satgas dalam memahami dan melaksanakan tugas mereka dengan baik.
BACA JUGA: Panglima TNI Mutasi 156 Perwira Tinggi, Mayjen Endi Supardi Ditunjuk Jadi Komandan Korps Marinir
Irjen Pol Bagus Putra menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Tribrata Agung 2023, Kaposko memiliki tanggung jawab penuh untuk mengendalikan kegiatan operasi. Kaposko bertanggung jawab atas pengendalian operasi di posko, sesuai dengan petunjuk dan perintah dari Kaops. Sebagai pengendali operasi, Kaposko memiliki peran kunci dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas dari operasi ini.
Pelaksanaan TFG dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama melibatkan penjelasan tugas pokok, peran, dan lokasi pasukan dari masing-masing satgas. Tahap kedua melibatkan diskusi terkait dinamika permasalahan yang mungkin timbul di lapangan, dan satgas bekerja sama untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama persiapan atau pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi AIS 2023.(*/)
(RRY)