National

Panglima TNI Calon Terbaru, Jenderal Agus Subiyanto, Soroti Perang Palestina dan Global Geo-Politik

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengangkat isu perang di Palestina dan situasi geo-politik global saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi I DPR RI. Dalam paparan visi misinya, Jenderal Agus tidak hanya menyinggung konflik di Gaza, namun juga merujuk pada perang antara Rusia dan Ukraina.

Dengan mengutip istilah Latin yang menyatakan, “Si vis pacem para bellum” (Jika menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang), Jenderal Agus memberikan peringatan akan kompleksitas keamanan global saat ini. Dia menekankan bahwa setiap negara yang menginginkan perdamaian harus bersiap untuk menghadapi potensi konflik bersenjata.

“Adagium di atas harus diingat kembali oleh semua komponen bangsa, terutama kita yang berada di ruangan ini,” tegas Jenderal Agus.

Isu perang di Palestina dan Ukraina dipandangnya sebagai refleksi bahwa konflik bersenjata dan perang terbuka dapat meletus kapan saja dan di mana saja. Meskipun beberapa konflik tersebut telah berlangsung lama, Jenderal Agus menyatakan bahwa belum terlihat tanda-tanda penyelesaian hingga saat ini.

BACA JUGA: Mengenal Hamas: Sejarah, Pendiri, Ideologi, dan Hubungannya dengan Konflik Israel-Palestina 

Proses uji kelayakan dan kepatutan merupakan bagian dari persiapan Jenderal Agus untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023. Setelah melewati tahap ini, nama Jenderal Agus akan diajukan ke Paripurna untuk disahkan sebelum dilantik oleh Presiden, yang dijadwalkan paling lambat pada 1 Desember mendatang.

Pernyataan Jenderal Agus Subiyanto menyoroti kompleksitas tantangan keamanan global, dan bagaimana Indonesia, sebagai bagian dari komunitas internasional, perlu bersiap dan bersinergi dalam menghadapi dinamika geo-politik yang semakin kompleks dan tidak terduga. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...