National

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Sebagai Staf Khusus untuk Kebijakan Publik

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, secara resmi menunjuk Tsamara Amany, mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebagai staf khususnya dengan fokus pada kebijakan publik. Pengumuman ini dilakukan oleh Menteri Erick Thohir saat menghadiri Peluncuran Employee Well-Being Policy di Jakarta pada Rabu (13/12), seperti dilaporkan oleh Antara.

Dalam pernyataannya, Menteri Erick Thohir mengungkapkan bahwa Tsamara Amany diangkat sebagai staf khusus karena Kementerian BUMN memerlukan suara anak muda yang dapat menjadi jembatan untuk menyambung aspirasi generasi muda dan memahami apa yang mereka perlukan.

“Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, ini Bu atau mbak. Nah ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy,” ujar Erick Thohir.

BACA JUGA: Erick Thohir Bagikan Kisah Perjalanannya dalam Menjadi Menteri BUMN Indonesia

Salah satu peran utama Tsamara Amany dalam kebijakan publik di Kementerian BUMN adalah memasukkan isu kesehatan mental ke dalam program Employee Well-Being Policy. Menteri Erick Thohir mengungkapkan bahwa 70 persen generasi muda menghadapi indikasi masalah kesehatan mental, dan dengan inspirasi dari Tsamara, Kementerian BUMN bersama Deputi SDM BUMN, Tedi Bharata, menjalankan program tersebut.

“Salah satu diskusi dengan Tsamara adalah mental health, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health. Dengan inspirasi itu, saya diskusi dengan Pak Tedi (Tedi Bharata Deputi SDM BUMN) akhirnya kami terapkan,” kata Erick Thohir.

Program Employee Well-Being Policy yang baru diluncurkan oleh Kementerian BUMN bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan bahagia. Program ini dirancang untuk mendorong produktivitas, motivasi, kepuasan, dan ketertarikan karyawan, yang secara langsung berdampak pada kinerja perusahaan.

Beberapa layanan yang diimplementasikan dalam Employee Well-Being Policy melibatkan jaminan kesehatan tambahan selain BPJS, layanan kesehatan mental, pengelolaan jaminan kesehatan, komunitas olahraga, literasi finansial, dan fasilitas daycare.

“Salah satu contoh yang penting sekali daycare ini diterapkan di seluruh perusahaan-perusahaan, financial support literasi, itu perlu karena kadang kita lupa menabung, padahal namanya jabatan umur ada saatnya,” ucap Erick Thohir.

Dengan melibatkan Tsamara Amany, diharapkan Kementerian BUMN dapat lebih efektif mengimplementasikan kebijakan publik yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi generasi muda Indonesia. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...