National Pemilu

Debat Pamungkas Minim Serangan: Saling Jaga Elektoral?

Debat Pamungkas Pilpres 2024 (Foto: ANTARA FOTO)


Dalam suasana yang cenderung minim serangan, debat terakhir Pilpres 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC) menjadi sorotan publik. Para calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tampak berupaya menghindari sentimen negatif dari masyarakat.

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, mengamati bahwa ketiga calon presiden tersebut berusaha menjauhkan diri dari sikap agresif yang mungkin memicu respons negatif dari publik. Menjelang akhir masa kampanye yang tinggal satu pekan, momen debat terakhir ini menjadi krusial untuk memperoleh dukungan dari masyarakat.

Agung menyoroti perubahan sikap Anies Baswedan dalam debat terakhir. Ia mencatat bahwa Anies tampak lebih santai dan tidak mengarahkan serangan secara langsung kepada Prabowo seperti pada debat sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tim di belakang Anies mulai memperhatikan sentimen negatif dari publik, terutama mengingat elektabilitas Prabowo-Gibran yang masih unggul dalam survei.

BACA JUGA: Selalu Menggunakan Gimik dalam Politik Sama Saja Menganggap Gen Z Bodoh

Ganjar Pranowo, menurut Agung, menampilkan dirinya sebagai calon yang lebih ingin melakukan perubahan. Meskipun Ganjar melontarkan kritik terhadap pemerintahan saat ini dalam beberapa kesempatan, Prabowo mampu mengontrol emosinya dengan baik sehingga serangan tersebut tidak begitu terasa.

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, juga menyoroti sikap rekonsiliasi yang ditunjukkan oleh para calon presiden dalam debat terakhir ini. Umam mengamati bahwa ketiganya terlihat menghindari saling bertukar serangan seperti pada debat sebelumnya.

Meskipun terdapat serangan-serangan terkait dugaan politisasi bansos, ketimpangan, dan ketidakadilan, serangan tersebut tidak begitu terasa dan tidak sekuat pada debat-debat sebelumnya. Para calon presiden justru menunjukkan sikap simpatik dalam suasana debat terakhir.

Debat kelima Pilpres 2024 membahas sejumlah topik yang relevan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. Dengan tema seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, dan teknologi informasi, debat tersebut menjadi forum terakhir bagi para calon presiden untuk menyampaikan gagasan dan visi mereka kepada masyarakat.

Di bawah bimbingan dua moderator dari TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, debat tersebut menjadi momentum penting untuk menghasilkan pemahaman yang lebih dalam bagi masyarakat mengenai pilihan mereka dalam Pilpres 2024. Dengan pesan rekonsiliasi yang diusung, debat terakhir ini diharapkan dapat menciptakan suasana politik yang lebih kondusif menjelang hari pemungutan suara. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...