Miing mengakui kendaraan politiknya saat ini mendorong pemilu 2024 hanya berlangsung satu putaran. Alasannya terkait efisiensi dan tidak membuat anggaran penyelanggaran pemilu membengkak. Keinginan tersebut juga didukung tingginya elektabilitas capres-cawapres yang diusung Partai Gelora.