National

Sandiaga Uno Terkait Isu Masuknya PPP ke Koalisi Prabowo-Gibran: “Kita Tahu Diri, Lah”

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto. (Foto: Kompas.com/Sigid Kurniawan)


Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menunjukkan sikap yang tidak langsung saat ditanya mengenai sikapnya bila ditawarkan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini menjadi sorotan karena pertanyaan tersebut terkait dengan dinamika politik pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan real count KPU terakhir yang diakses pada Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB, Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 75.381.951 suara atau 58,83 persen. Di posisi kedua, ada Anies-Cak Imin dengan 31.382.972 suara atau 24,49 persen. Sementara itu, Ganjar-Mahfud, yang diusung oleh PDIP dan PPP, menempati urutan ketiga.

Saat diwawancarai di Tuksedo Studio, Kabupaten Gianyar, Bali, Sandiaga Uno menyatakan terima kasih atas kesempatan berjuang bersama Ganjar dan Mahfud. Namun, ia menghindari untuk memberikan jawaban yang gamblang terkait dengan sikap PPP bila ditawarkan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saat ini, sebagai yang kalah, kita jangan berandai-andai terlebih dahulu. Kita harus memberikan penghormatan dan dukungan terhadap keputusan pemerintahan ke depan yang akan diambil,” kata Sandiaga Uno.

Ia menegaskan bahwa keputusan apakah PPP akan merapat ke pihak pemenang pemilu atau menjadi oposisi sepenuhnya akan ditentukan oleh pimpinan partai. Namun, ia mengingatkan bahwa PPP saat ini merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: PPP Beri Sinyal Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno, yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengungkapkan apresiasi positif dari masyarakat luar negeri terkait kondisi politik Indonesia. Selama roadshow promosi pariwisata ke Australia, India, Jepang, dan Singapura, Sandiaga menemukan bahwa pemilu di Indonesia diapresiasi karena berlangsung secara lancar, damai, dan aman.

Pada akhirnya, Sandiaga menyatakan bahwa setiap keputusan pemerintahan yang baru akan menjadi keputusan dari presiden yang terpilih dalam Pilpres 2024. Ia berharap bahwa keberlanjutan pemerintahan akan menghasilkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya terkait kesejahteraan dan lapangan kerja.

Dengan demikian, sikap dan langkah PPP ke depan akan menjadi topik yang menarik untuk diamati seiring dengan perkembangan dinamika politik pasca-Pilpres 2024.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...