Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan penarikan dan pemusnahan lima sirup obat yang memiliki kandungan Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas aman.
Perintah tersebut dikeluarkan hari Kamis (20/10/2022), di tengah munculnya lebih 200 kasus ganguan ginjal akut di Indonesia yang sejauh ini menyebabkan setidaknya 99 anak meninggal dunia.
seharusnya tidak boleh menyebut penyakit Gagal Ginjal Akut ini sebagai penyakit yang misterius. Karena tidak ada istilah penyakit dengan nama tersebut. Sehingga menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat. Ujar Dr.Tri Yunis Miko Wahyono Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) di Pirme Time Bersama Arlingga Panega pada hari jumat (21/10).
“Jangan sebut penyakit misterius, tidak ada itu (penyakit misterius). Pasti ada dasarnya kenapa penyebabnya, itu yang harus diteliti,” Ujar Dr tri yunis
Dr Tri menjelaskan kegagalan ginjal itu masih dalam tahap investigasi dan faktor-faktor penyebabnya melainkan infeksi pada anak, menginfeksi ginjal atau infeksi mengganggu fungsi ginjal, makan, dan obat-obatan.
“kasus ini harus di investigasi dengan jelas biar semua jelas karena faktor apa” Ujar Dr Tri
Dr Tri menjelaskan mencegah terjadinya gagal ginjal saat ini banyak konsumsi air yang cukup supaya tidak kekurangan cairan dan menggau kerja ginjal karena kekurangan cairan dan juga hindari dulu obat-obatan yang di larang pemerintah.
(GTW)