Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Reri Indriani menekankan dry shampoo Dove hingga TRESemme yang ditarik di Amerika Serikat (AS) lantaran mengandung benzena, berisiko kanker, tidak terdaftar di Indonesia. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan intensif terkait kosmetik termasuk personal care.
Seperti dilansir Detikcom, dalam dua tahun terakhir, pelaku usaha kosmetika tercatat meningkat 11 persen. Reri kini mengupayakan dan mendorong produksi kosmetik berbahan alami, bebas dari zat kimia berbahaya.
“Jadi memang BPOM melakukan pendekatan dua sisi, pertama dari sisi demand, edukasi ke masyarakat, terkait produk yang aman dipakai, misalnya temuan seperti kemarin kosmetik mengandung pewarna tekstil yang seharusnya tidak digunakan,” bebernya saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2022).
Reri menambahkan, BPOM RI juga pro aktif mengawal produk yang beredar dari mulai pre market hingga post market demi keamanan masyarakat.
Unilever menemukan sedikitnya produk sampo kering aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga Tresemme di Amerika Serikat (AS). Temuan tersebut dikaitkan dengan adanya bahan kimia yang memicu kanker yaitu benzena. Berbahaya jika terhirup hingga mengenai kulit.
“Produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia, ” tegas Reri.
Diketahui sebelumnya, Perusahaan asal Inggris, Unilever, menarik sejumlah produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNN, produk-produk tersebut ditarik karena potensi adanya benzena, bahan kimia yang menyebabkan kanker. Produk tersebut diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional.
Badan pengawas obat dan makanan (FDA) menyebutkan beberapa produk-produk yang mengandung benzena seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.
Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit, dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah.
(sah)