ASEAN sepakat untuk mengakui Timor Leste menjadi anggota kesebelas blok Asia Tenggara tersebut. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada hari ini, Jumat (11/11).
“Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosio-Budaya ASEAN sepakat secara prinsip untuk mengakui Timor Leste menjadi anggota kesebelas ASEAN,” demikian pernyataan para pemimpin ASEAN.
Selain itu, para pemimpin ASEAN juga sepakat untuk memberikan status pemantau bagi Timor Leste. Dengan demikian, Timor Leste diizinkan berpartisipasi dalam semua pertemuan ASEAN. Namun untuk meresmikan jalan menuju keanggotaan resmi Timor Leste, ASEAN akan menyusun Roadmap yang akan dilaporkan di konferensi tingkat tinggi ASEAN ke-42 tahun depan.
Sebelumnya, keanggotaan Timor Leste sempat disebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataan pers Kamis. Menurutnya itu akan menjadi agenda penting yang dibahas dalam pertemuan ke-31 ASEAN.
“Mengenai keanggotaan Timor Leste, para Menlu membahas mengenai laporan fact finding team yang sudah dilakukan secara objektif,” paparnya dalam keterangan pers di akun resmi YouTube Sekretariat Presiden.
ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 karena adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera.
Selain Indonesia, ASEAN terdiri dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam dan Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
GaF