World

WNI di Turkiye: Gempa Susulan Masih Terus Mengguncang

Jumlah korban gempa yang terjadi di Turkiye bertambah menjadi 4.372 orang per Selasa (7/2). Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 ini menyebabkan ribuan bangunan runtuh.

Di hari yang sama, gempa susulan juga terjadi berulang kali dengan kekuatan magnitudo 6,5 hingga 7,5.

Mida Sembiring, seorang WNI yang tinggal di Turkiye pun mengatakan hingga pukul 14.00 siang waktu Turkiye, gempa susulan masih mengguncang wilayah tempat tinggalnya di Kota Adana.

“Kita nunggu di bawah, semenit, dua menit, lima menit aman udah ngga gempa lagi, sebagian ada yang naik, kita juga naik, duduk-duduk tapi ngga lama goyang lagi,” ujar Mida ketika dihubungi oleh MOST 1058 di Prime Time, Selasa (7/2/2023) pagi.

Usai gempa kembali mengguncang, Mida mengaku tidak berani untuk kembali mengambil perlengkapan dan hanya menunggu di mobil. Akhirnya, dirinya memutuskan untuk berpindah sementara ke wilayah Izmit.

“Di sana sekitar jam dua kita naik kita tunggu situasi tapi ternyata pas nunggu di parkiran itu goyang lagi,” ujar Mida.

Banyak tempat istirahat hingga terminal dipenuhi oleh warga yang memutuskan untuk meninggalkan sementara Kota Adana, termasuk Mida, yang menunggu hingga keadaan kembali membaik.

Pemerintah Turkiye telah menyediakan posko-posko bagi warga setempat yang ingin mengungsi sampai keadaan benar-benar aman.

“Pemerintah pun, mereka nyiapin posko-posko di sekolahan, stadium, kalau misalnya kita nggak mau balik ke apartemen nunggu sementara, mereka bangun camp-camp gitu,” ujar Mida.

Selain itu, KBRI di Turkiye juga menyediakan hotline dan informasi khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI yang berada di lokasi terdampak gempa. Pada setiap wilayah akan ada Satgas yang mendata untuk memastikan keadaan para WNI.

“Kalau mungkin ada temen-temen yang punya saudara atau kenalan di sini yang belum dapat kabar, kalian bisa kontak ke Embassy di Ankara itu bisa di dm di Instagram-nya @indonesiainankara, kalian bisa message, karena nanti di setiap wilayah ada kayak satgas yang mendata warga negara Indonesia,” jelasnya

[VMA]

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...