Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak mengungkapkan dirinya dan keluarga mengharapkan Richard Eliezer benar-benar bertobat dan menyadari segala perbuatannya.
“Buat Richard Eliezer karena dia sudah dari awal persidangan dia memang sudah datang memohon maaf dan mau mengakui kesalahannya dan mau bertobat, semoga Bharada E dipakai Tuhan betul-betul menjadi umatnya menjadi anak yang betul-betul bertobat,” ujar Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Menjelang sidang vonis Richard Eliezer pada Rabu, 15 Februari mendatang, pihak keluarga Yosua menyatakan bahwa mereka menyerahkan seluruh proses hukum kepada hakim.
“Kami sebagai keluarga menyerahkan proses hukum ini kepada bapak hakim Yang Mulia, barlah proses hukum yang berjalan. Kami sebagai keluarga hanya mendoakan semoga Bharada E benar-benar bertobat dan sadar akan perbuatan kesalahannya,” lanjut Rosti.
Richard Eliezer terbukti terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir Yosua dan telah dituntut 12 tahun penjara.
[VMA]