Pengamat Kebijakan Publik PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio menyatakan bahwa tahun ini ada 10 rangkaian KRL Jabodetabek yang harus pensiun. Namun, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum mendapatkan gerbong KRL pengganti sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terlantarnya 200 ribu penumpang.
Sebelumnya, PT KCI telah memesan KRL pengganti ke PT Inka atas permintaan pemerintah. Namun, PT Inka baru sanggup menyediakan gerbong KRL pesanan PT KCI pada 2025. Agus mengungkapkan bahwa ia telah mengingatkan pemerintah untuk menangani hal tersebut sejak awal tahun.
“Jadi awal tahun ini sebelumnya saya sudah ingatkan supaya pemerintah segera membereskan ini,” ujarnya ketika dihubungi oleh MOST 1058 di Prime Time, Kamis (2/3/2023).
Melihat kendala dari PT Inka yang belum menyanggupi penyediaan gerbong KRL, PT KAI telah menyurati Menteri Perdagangan terkait izin impor kereta. Namun, Kementerian Perdagangan tidak dapat memberikan izin impor jika tidak ada rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.
“Perdagangan tidak bisa impor kalau tidak ada rekomendasi dari Menteri Perindustrian. Surat Kementerian Perindustrian dikirimkan oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri ke Dirjen Ilmate di perindustrian tanggal 13 september 2022 untuk minta rekomendasi. Surat baru dijawab 3-4 bulan kemudian,” kata Agus.
Kemendag baru mendapatkan respons dari Ditjen Ilmate Kemenperin pada 6 Januari 2023 dengan isi penolakan permintaan impor.
“Sudah lamban terus ditolak lagi. Ya saya cuma bilang kalau pak presiden bersedia mengurus 200 ribu penumpang per hari, ya silahkan saja tidak diberi izin,” tuturnya.
[VMA]