Sejumlah musisi sudah mengonfirmasi partisipasinya dalam gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 akan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 2-4 Juni 2023. Tahun ini, tema yang akan diusung adalah Let Music Lead Your Memories.
“Setelah tahun lalu kami mengangkat tema Blooming Season sebagai tanda bangkitnya acara musik pasca pandemi, tahun ini, Lead Music Lead Your Memories akan menjadi tema besar yang digaungkan. Kami ingin membuat festival di mana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau,” ujar Direktur Utama PT. Java Festival Production Dewi Gontha.
Meski masih ada jarak waktu selama tiga bulan sebelum tanggal dilaksanakannya acara tersebut, sejumlah musisi dikabarkan sudah memberikan konfirmasi partisipasinya untuk tampil pada pengumuman tahap pertama.
Salah satu di antara line-up fase pertama tersebut adalah The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey, yang telah memberikan pengalaman selama puluhan tahun dan bakat musik ke atas panggung.
Musisi dari luar lainnya ada Cory Wong, anggota dari Vulfpeck & Fearless Flyers yang akan tampil untuk pertama kalinya di gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival di tahun ini. Selain itu yang dijuluki “Dewa Pop Muda”, MAX, masuk ke dalam jajaran musisi yang akan tampil.
Artis lainnya yang juga akan berpartisipasi dalam acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah: Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, José James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacy Ryan, dan Sezairi.
Sedangkan di barisan musisi Indonesia, yang akan tampil di antaranya Alonzo Brata. Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Osli Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, hingga Sequoia Project & Titi DJ.
“Kami sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial ke depannya. Kolaborasi antara penyanyi dari genre musik non-jazz yang akan tampil secara jazz di panggung akan banyak ditemukan dan eksklusif hanya akan ditampilkan di BNI Java Jazz Festival,” ujar Dewi Gontha.
Gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival tahun ini akan menghadirkan pertunjukan di 11 panggung, dengan setidaknya tiga pertunjukan setiap harinya di setiap panggung. Dengan satu tiket masuk per hari, pengunjung dapat memilih untuk menyaksikan lebih dari tiga puluh pertunjukan setiap harinya.
Jakarta International BNI Java Jazz adalah salah satu festival musik jazz terbesar di dunia, bahkan terbesar di belahan bumi Selatan, yang diselenggarakan di Jakarta. Festival tahunan tersebut selalu diselenggarakan setiap awal bulan Maret sejak tahun 2005, namun usai ada perubahan jadwal di tahun 2022, selanjutnya akan diselenggarakan setiap akhir bulan Mei atau awal Juni.
[BeF]