Lahan edelweis rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat, rusak parah usai diselenggarakannya event motor trail. Kerusakan lahan ini terlihat dalam video yang beredar di media sosial dan membuat salah satu pelaku budidaya edelweis rawa geram.
Menanggapi hal tersebut, Econique Perhutani Alam Wisata selaku pengelola wisata Ranca Upas akhirnya buka suara.
Econique Perhutani Alam Wisata, sebagai pengelola wisata Ranca Upas buka suara terkait viralnya video lahan lahan Savana Edelwis Rawa yang hancur tersebut. Sekper PT Perhutani Alam Wisata Ronald meminta maaf dan prihatin atas kejadian tersebut.
“Sebagai pengelola lokasi, kami akan melakukan perbaikan SOP dalam perizinan pelaksanaan event yang dilakukan di dalam kawasan hutan untuk memastikan tidak terjadi dampak terhadap lingkungan,” ujarnya, Kamis (9/3/2023), dilansir dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengawasan dan memastikan setiap event yang dilaksanakan secara profesional dan memenuhi ketentuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Ronald menegaskan bahwa tuduhan terkait Perhutani yang ikut mensponsori event tersebut adalah tidak benar. Ia juga mengatakan bahwa Perhutani menghentikan akivitas event serupa.
“Untuk selanjutnya, segala bentuk kegiatan event berupa Trail & Offroad di dalam kawasan hutan, dilarang untuk dilaksanakan,” kata Ronald.