Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan alat-alat berat untuk penanganan darurat bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (6/3) lalu.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan bahwa alat berat yang dikerahkan difokuskan untuk mencari jenazah, membersihkan longsoran, serta membuka jalan untuk mengalirkan bantuan dan logistik.
“Kementerian PUPR hingga saat ini total telah mengerahkan 8 unit excavator, 1 unit grader dan 5 dump truck. Dimana 4 unit excavator dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam dan sisanya dikerahkan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau,” kata Endra.
Tim Satgas Tanggap Darurat Kementerian PUPR juga telah melakukan koordinasi dengan BNPB, BPBD, Basarnas, dan pemerintah daerah setempat serta melakukan pengecekan langsung ke lokasi bencana longsor.
Enda juga mengatakan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III berkoordinasi dengan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Natuna dan PT Adhi Karya telah mengidentifikasi kebutuhan penanganan perumahan.
“Berdasarkan laporan Bupati Kepulauan Natuna, perkiraan jumlah pengungsi 1.586 orang, sedangkan rumah terdampak longsor 30an unit,” ujar Endra.
“Akan dilakukan relokasi dengan menyiapkan 100 unit rumah khusus dengan Panel RISHA,” tambahnya.
[VMA]