Sejumlah delegasi dari Jepang mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IK) Nusantara pada Sabtu, (1/4) lalu.
Para delegasi asal negeri sakura yang mengunjungi IKN tersebut dipimpin oleh Advisor, The Building Center of Japan Senior Advisor, Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Dr Hiroto Izumi, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti.
Hiroto Izumi bersama rombongan mengawali kunjungannya dengan melihat pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan air baku di IKN, yakni Bendungan Sepaku Semoi.
Diana Kusumastuti mengatakan, diperkirakan kebutuhan air baku pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara adalah sekitar 900 liter/detik.
“Untuk tahap awal akan dibangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang diambil dari Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 350 liter/detik dan juga WTP Intake Sungai Sepaku sebesar 300 liter/detik,” kata Diana.
Menurutnya, WTP/IPA tersebut nantinya akan dilengkapi dengan jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 20 kilometer ke KIPP IKN, dan juga bangunan tampungan air (resevoar).
“Pembangunan sistem penyediaan air baku ini akan didukung dengan teknologi yang lebih bagus dari teknologi air minum yang saat ini ada di Indonesia,” ujarnya.
Selain melihat pembangunan infrastruktur pemenuhan kebutuhan air baku IKN, para delegasi Jepang tersebut juga melihat lokasi titik nol IKN, pembangunan Istana Negara, rumah susun Hunian Pekerja Konstruksi, dan juga Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat.
“Kami siap mendukung pembangunan IKN untuk dapat selesai dengan cepat. Great job ,” ujar Hiroto Izumi.
[BeF]