Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali bersama World Water Council (WWC) akan menyiapkan beberapa rangkaian forum pertemuan menuju puncak acara. Dimana forum tersebut akan fokus terhadap 3 proses utama yakni: Politik, Regional/Kawasan, dan juga Tematik.
(Staf Ahli Kementerian PUPR menyampaikan fokus 3 proses untuk World Water Forum ke-10 di Bali nanti)
Fokus 3 proses ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja yang merupakan Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional WWF kesepuluh. Endra menyampaikan hal tersebut pada acara Diskusi Pertemuan ke-21 The High-level Experts and Leaders Panel (HELP) on Water and Disasters di Madrid, Spanyol pada hari Selasa (27/6/2023)
“Ketiga proses ini akan mengkoordinasikan berbagai upaya berorientasi aksi/solusi nyata melalui agenda politik dan regional yang diprioritaskan, serta tema-tema utama yang diidentifikasi, untuk mencapai tujuan air sebagai sarana menuju kemakmuran bersama,” kata Endra yang juga merupakan Juru Bicara Kementerian PUPR.
Forum politik yang akan fokus membahas mengenai kebijakan akan dimulai pada Agustus 2023 bertepatan dengan acara 1st Senior Official Meeting, yang akan dilanjutkan dengan acara the 2nd Senior Official/High-level Official Meeting dalam agenda the 2nd Stakeholders Consultation Meeting pada tanggal 12-13 Oktober 2023.
“Forum politik akan terdiri dari pertemuan tingkat Kepala Negara, tingkat parlemen, tingkat menteri, tingkat pemerintah daerah serta tingkat pengelola wilayah sungai” kata Endra.
Endra pun menambahkan mengenai pertemuan tingkat pengelola wilayah sungai yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Forum ini nantinya akan dikoordinasi oleh International Network of Basin Organizations (INBO), dimana Pemerintah Indonesia akan menandatangani perjanjian tersebut dengan INBO dalam Konferensi Internasional tentang Air dan Iklim ke-3 di Fes, Maroko pada Awal Juli 2023 nanti.
(Diskusi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR dengan perwakilan internasional lainnya)
“Sedangkan untuk forum regional/kawasan akan dibagi ke dalam lima kawasan besar, di antaranya Mediterania, Asia Pasifik, Amerika, dan Afrika Selanjutnya untuk forum tematik, akan mengangkat enam subtema yakni Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Manajemen Pengurangan Risiko Bencana, Diplomasi serta Kerjasama Keairan dan Pemerintahan, Pembiayaan Berkesinambungan Pengelolaan Air, serta Inovasi dan Pengetahuan,” ungkap Endra.
World Water Forum ke-10 di Bali sendiri akan memiliki sekurang-kurangnya 166 sesi yang akan mengakomodasi proses politik, regional, dan juga tematik. “Kami sangat mengapresiasi ketika HELP bisa mendukung dalam mewujudkan Bandung Spirit Summit Special Session dan juga dalam menetapkan Hari Danau Sedunia (Word Lake Day) sebagai resolusi Majelis Umum PBB,” kata Endra.
(Pemerintah Indonesia akan membawa Bandung Spirit dalam mencari solusi atas isu terkait permasalahan air)
Pemerintah Indonesia sangat percaya bahwa Spirit Konferensi Asia Afrika di Bandung atau bandung Spirit masih relevan dengan kepentingan yang sedang dilakukan sekarang. Dimana Bandung Spirit dirasa mampu merangkul kepentingan yang beragam dalam mencari solusi atas berbagai isu terkait air.
