Raja Sapta Oktohari kembali dipercaya untuk memimpin Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk periode 2023-2027. Sebelumya, pria yang akrab disapa Okto ini sudah pernah menjadi Ketua Umum KOI untuk periode 2019-2023 menggantikan Erick Thohir.
Okto pun kini menjadi Ketua Umum KOI periode 2023-2027 dengan didampingi oleh wakilnya yaitu Ismail Ning yang akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KOI periode 2023-2027.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak, kita baru saja selesai mengadakan kongres, walaupun belum tuntas tapi pemilihannya sudah mutlak secara aklamasi,” kata Okto dalam jumpa pers dikutip dari Antara.
“Saya bersama saudara saya Ismail Ning sudah bekerja empat tahun sebagai Komite Eksekutif, kami sudah tandeman lama, dengan formatnya yang beda. Tapi, setelah ini kami tidak akan berhenti karena programnya masih banyak,” ujar Okto menambahkan.
Okto sendiri mencapai beberapa capaian ketika menjadi Ketua Umum KOI periode 2019-2023. Okto dikenal sebagai sosok pemimpin yang aktif menyebarkan semangat dan juga nilai-nilai olimpiade, yakni excellence, friendship, dan respect.
Okto pun selalu menaruh perhatian tersendiri terhadap kepentingan atlet-atlet Indonesia. Seperti ketika dirinya secara tegas membela tim hoki Indonesia yang dilarang bertanding pada ajang Sea Games 2019 Filipina karena permasalahan dualisme kepengurusan ataupun ketika atlet bulu tangkis Indonesia mendapatkan perlakuan diskriminatif di All England 2021.
Selain itu, pada Olimpiade Tokyo 2021, Okto lah yang menjadi sosok penting dalam kenaikan bonus untuk para atlet peraih medali. Saat itu, Okto lah yang memberikan saran kepada pemerintah untuk menaikan bonus para atlet yang berujung respon positif dari pemerintah. Dimana, bonus para atlet peraih medali saat itu dinaikan sebesar Rp 500 Juta dari jumlah sebelumnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pun memberikan apresiasi kepada KOI yang dianggap bekerja keras untuk atlet Indonesia. Salah satunya KOI mempercepat selesainya sanksi WADA bagi Indonesia lewat diplomasi olahraga di level internasional.
Dengan terpilihnya Okto sebagai Ketua Umum KOI periode 2023-2027, Menpora Dito berharap KOI dapat dapat terus meningkatkan kinerja dengan membangun sistem manajemen organisasi yang berkelanjutan dan juga transparan.
“Upaya-upaya ini telah memastikan partisipasi para atlet Indonesia dalam multi event olahraga, seperti SEA Games Kuala Lumpur 2019, Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur hingga 2021, SEA Games 2021 Vietnam yang mundur ke 2022, dan SEA Games Kamboja 2023,” kata Menpora Dito.
Selain itu, nantinya Okto akan meluncurkan program baru bernama Indonesia Olympic Academy.
“Setelah ini kami tidak akan berhenti karena programnya masih banyak, dan ada program baru yang akan kami segera launching yaitu Indonesia Olympic Academy,” tambahnya.
Nantinya program ini akan tersebar di seluruh Indonesia melalui pembentukan akademi yang bertujuan untuk menyebarkan Olympic Movement ke seluruh wilayah Indonesia. Program ini sendiri akan menggandeng International Olympic Academy (IOC) guna mencapai tujuan tersebut.
“Bahwa NOC Indonesia akan membuat akademi yang akan tersebar di seluruh Indonesia, berafiliasi dengan International Olympic Academy dari IOC yang merupakan program untuk menyebarkan Olympic Movement ke seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.