Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur Proyek Strategi Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan secara bertahap. Tujuannya adalah untuk menciptakan daya saing bangsa yang meningkat serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan atau sustainable.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan terkait peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No 21 Tahun 2022 yang memiliki 14 Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah yang tengah dikerjakan oleh Kementerian PUPR yang terbagi menjadi 6 bendungan, 1 jaringan irigas, 4 jalan tol, 2 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan infrastruktur dasa pendukung Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
(Menteri PUPR Basuki Hadimuljono)
“Untuk bendungan yang masuk PSN di Jawa Tengah, sudah diselesaikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri yang sudah digenangi air sejak 2021 dan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora yang juga sudah digenangi air,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual tentang Pembangunan PSN di Jawa Tengah, Senin (17/7/2023).
Acara Rakor sendiri dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga berbagai perwakilan dan Kementerian/Lembaga.
Menteri Basuki pun kini tengah melanjutkan 3 bendungan PSN lainnya di Jawa Tengah yang saat ini sedang dalam tahap pekerjaan konstruksi, yaitu Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, serta 1 bendungan tahap persiapan yaitu Bendungan Karangnongko di Kabupaten Blora.
“Untuk tiga bendungan yang sudah konstruksi Insya Allah tahun 2024 selesai semua. Karena Bendungan Karangnongko baru, Insya Allah mulai pekerjaan fisik 2023 dan diharapkan selesai 2026. Saat ini masih terus kita laksanakan dan menurut saya masih bisa dilaksanakan melalui PSN,” kata Menteri Basuki.
Infrastruktur PSN di Jawa Tengah yang sudah selesai lainnya adalah SPAM Semarang Barat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan layanan air minum sebesar 70.000 sambungan rumah (SR) dengan kapasitas 1.000 liter/detik. Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2.500 mter dan jaringan perpipaan distribusi (utama dan pembagi) sepanjang 53.500 meter.
Lebih lanjut, Menteri Basuki mengatakan, selain tiga bendungan on going, di Jawa Tengah juga tengah diselesaikan 6 infrastruktur PSN dalam tahap konstruksi, yakni Jaringan Irigasi untuk Daerah Irigasi Glapan dengan target selesai 2024, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo, Jalan Tol Semarang-Demak, SPAM Wasusokas (Wonogiri, Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar), dan dukungan infrastruktur KIT Batang berupa pekerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta untuk wilayah Jawa Tengah ditargetkan selesai tahun 2024 sampai dengan Purwomartani, jadi sudah lewat Klaten,” kata Menteri Basuki.
Secara nasional hingga Juli 2023, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 34 infrastruktur PSN meliputi 21 bendungan, 9 jalan tol, 3 SPAM, dan 1 sektor pendidikan. Saat ini tengah dikerjakan 71 PSN meliputi bidang Sumber Daya Air sebanyak 26 bendungan, 8 jaringan irigasi, 1 tanggul pantai, 1 penyediaan air baku; bidang Bina Marga sebanyak 29 jalan tol; bidang Cipta Karya sebanyak 2 SPAM dan Jakarta Sewerage System; bidang Perumahan sebanyak 2 PSN, dan dukungan Kawasan KIT Batang.
(RRY)