Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada tanggal 21 Juli 2023. Selama kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan kembali Pasar Purwodadi akan segera dimulai pada bulan Agustus 2023. Pasar ini mengalami kebakaran pada 5 April 2021 yang lalu, dan sekarang akan segera dibangun kembali oleh Kementerian PUPR atas perintah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyatakan, proses lelang untuk pembangunan pasar akan dimulai paling lambat akhir Agustus 2023, dan diperkirakan selesai pada awal tahun 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa konstruksi akan dimulai pada Agustus 2023 dengan rencana memiliki sekitar 1.004 kios, dan masa pembangunan akan berlangsung sekitar sembilan bulan. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan pasar ini mencapai Rp110 miliar.
“Dalam proses lelang, segera dimulai paling lambat akhir Agustus 2023. Perkiraan selesai awal tahun depan di 2024,” kata Presiden Jokowi.
(Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi pasar tradisional yang akan direhabilitasi)
Menteri Basuki menekankan bahwa rehabilitasi pasar tradisional ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah. Kementerian PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur besar seperti jalan tol dan bendungan, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti pasar dan sekolah.
(Konsep desain rehabilitasi Pasar Purwodadi Bengkulu Utara)
Pembangunan kembali pasar ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat dan menjadikannya sebagai bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis. Pembangunan pasar ini menjadi tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pasar Purwodadi Bengkulu Utara akan direnovasi di lahan seluas 2,2 hektar dan terdiri dari tiga blok A, B, dan C, masing-masing dengan dua lantai.
Blok A akan digunakan sebagai area pasar basah dan non-pangan, Blok B untuk area pasar kering dan non-pangan, serta Blok C untuk area makanan siap saji. Selain itu, bangunan pasar akan dilengkapi dengan area parkir untuk mobil dan motor, serta plaza.
Renovasi pasar ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No.43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Diharapkan bahwa rehabilitasi ini akan meningkatkan kelancaran transaksi jual beli, memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, yaitu Endra S. Atmawidjaja, serta Kepala BPPW Bengkulu, yaitu Dendy Kurniadi.
