Rezeki tidak terduga menghampiri pemuda asal Lampung. Berawal dari ‘diprank’, sosok pemuda bernama Adz Rizqi (19) justru lolos tes masuk Bintara Polisi. Padahal, Rizqi sudah merasa enggan untuk mengikuti tes masuk Bintara Polisi dikarenakan permasalahan uang dan juga dirinya merasa tes masuk Bintara Polisi ribet dan menyulitkan.
Namun, tuhan berkata lain. Rizqi yang awalnya berniat mengikuti ‘tes’ untuk menjadi sekuriti, kini malah lolos Bintara Polisi.
Hal ini berawal ketika Rizqi sedang berkumpul dengan salah satu temannya. Awalnya, teman dari Rizqi menawarkan Rizqi pekerjaan untuk menjadi sekuriti. Namun, untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, Rizqi terlebih dahulu harus mengikuti tes-tes yang ada.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, teman dari Rizqi yang menawarkan pekerjaan tersebut adalah seorang anggota Polresta Bandar Lampung.
“Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, ‘Masa sih enggak minat, coba dulu ajak ke sini’,” kata Safriza (orang tua Rizqi)l menirukan ucapan anggota polisi itu.
Melalui ajakan untuk menjadi ‘sekuriti’ tersebut, Rizqi pun akhirnya terpacu untuk memperbaiki kondisi fisiknya yang kala itu terbilang tidak cukup prima untuk seorang calon Bintara Polisi. Namun, karena keinginannya untuk menjadi ‘sekuriti’ akhirnya Rizqi pun melakukan berbagai pelatihan mandiri guna meningkatkan kualitas fisiknya.
Sosok polisi yang ‘menjebak’ Rizqi pun turut serta membantu Rizqi. Rizqi dibiayai untuk mengikuti les renang, biaya fitness guna menunjang kualitas fisiknya. Setelah 2 bulan melakukan pelatihan mandiri, sosok polisi tersebut kembali menanyakan hal yang sama, ‘apakah Rizqi mau mencoba tes masuk polisi lagi?’ ujar polisi tersebut.
Rizqi yang awalnya menyiapkan segalanya untuk mendaftarkan diri menjadi sekuriti kini mencoba memberanikan diri untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti tes Bintara Polri.
Dan hasilnya sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya. Rizqi sukses lolos tes Bintara Polri. Fakta lainnya adalah, kelolosan Rizqi murni dari kemampuannya. Keluarga Rizqi tidak ada yang yang seorang polisi. Ayahnya adalah seorang driver Ojek online dan ibunya adalah seorang penjual pecel di tempat tinggalnya.
Ayah Rizqi yaitu Safrizal pun mengaku bahwa anaknya tidak memiliki keinginan untuk menjadi polisi. Bahkan dirinya mengaku bahwa anaknya akan pergi merantau ke Jakarta untuk bekerja di pabrik.
Safrizal pun mengaku terkejut ketika dihubungi oleh anaknya terkait keberhasilannya dalam tes masuk Bintara Polisi tersebut. Hal senada pun dirasakan oleh Ibu Rosidah selaku ibu dari Rizqi. Ketika dihubungi Safrizal,d dirinya hanya dapat bersuara dengan suara yang bergetar sambil mengucap asma Allah.
Keduanya tidak pernah menyangka diri mereka yang hanyalah orang biasa yang tidak memiliki banyak uang mampu memiliki anak yang nantinya menjadi calon polisi.
Rizqi sukses menjadi satu di antara 508 calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua 2023 ini. Motivasi terbesar dari Rizqi ketika mengikuti tes Bintara Polisi adalah keinginannya untuk membantu kedua orang tuanya.
“Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua,” kata Rizqi.
Dengan keberhasilan Rizqi ini, semoga kedepannya mampu memotivasi anak-anak muda yang bermimpi menjadi polisi di Indonesia.
(RRY)