Menjelang Pilpres 2024, bursa bacawapres untuk tiga bacapres terus menguat. Pasalnya, baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo kini tinggal menunjuk siapa sosok yang akan menemani ketiganya untuk mengarungi pentas politik terbesar di Indonesia.
Setelah Anies dan Ganjar saling serang, dan Prabowo sibuk melakukan branding di media sosial, kini ketiganya memulai kembali fokus untuk menentukan siapa bacawapres yang akan mendampingi mereka.
Sebenarnya, ketiga bacapres ini sebenarnya sudah memiliki sosok-sosok yang akan menemani mereka di ajang Pilpres 2024 nanti. Namun, karena tidak mau terburu-buru dan salah ambil langkah, pada akhirnya sosok-sosok tersebut belum juga diumumkan oleh mereka.
BACA JUGA: Surya Paloh Bantah Isu Terkait Tolak AHY jadi Cawapres Anies
Bacawapres Pilihan Anies
Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres mereka pun dikabarkan sudah mengetahui nama yang akan menemani Anies di Pilpres 2024 nanti. hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang mengatakan bahwa ketiga Ketua Umum Partai Demokrat, PKS, dan NasDem sudah mengetahui sosok yang akan mendampingi Anies.
“(SBY) sudah mengetahui tentunya, sudah mengetahui. Ketiga ketua umum parpol sudah mengetahui,” kata Herzaky.
Senada dengan Herzaky, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi pun mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui nama bacawapres Anies saat bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
“Siapa saja? Ya nanti, banyak. Itu lebih mendinginkan dan mematangkan. Iya dong untuk mencari titik temu mematangkan nama, pasti dong,” ucap Aboe di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (29/08/2023).
Untuk saat ini, setidaknya terdapat 4 nama yang digadang-gadang akan menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024 nanti. Nama-nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yenny Nur Wahid, politikus PKS Ahmad Heryawan, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Prabowo Mulai Bergerak
Tidak mau kalah dengan KKP, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa dia sudah mengetahui siapa bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024. Airlangga juga menyatakan bahwa ada kejutan yang akan diungkapkan pada tanggal 31 Agustus saat Prabowo mengisi kuliah di Golkar Institute.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang sedang ramai diberitakan akan menjadi pendamping Prabowo, mengatakan bahwa calon wakil presiden yang akan mendampingi mantan Jenderal Danjen Kopassus tersebut sudah jelas. Menurut Gibran, tidak ada lagi hal yang mengejutkan terkait hal tersebut.
Gibran menolak untuk mengungkapkan identitas atau ciri-ciri dari calon wakil presiden yang dipilih untuk mendampingi Prabowo. Dia juga menepis kemungkinan bahwa dia sendiri akan dipilih sebagai cawapres Prabowo. Gibran menegaskan bahwa dia adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, dia tidak menutup kemungkinan bahwa PDIP dapat ikut bergabung dalam koalisi partai politik yang mendukung Prabowo.
Selain nama Gibran, ada nama lain yang juga dianggap kuat sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
BACA JUGA: Diajak Debat oleh BEM UI: Anies dan Prabowo Gas, Ganjar Nggak Dulu
Ganjar Masih Memilih
Berbeda dengan Anies dan Prabowo yang tampaknya sudah memegang satu nama, bacapres dari PDIP justru masih merogoh-rogoh ‘kantongnya’ untuk mendapatkan nama yang sesuai untuk menemaninya di Pilpres 2024 nanti.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, sebelumnya mengungkapkan bahwa awalnya terdapat sepuluh nama yang menjadi pertimbangan, namun kemudian daftar tersebut telah dikurangi menjadi lima nama.
Kelima individu tersebut ialah Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Erick Thohir, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar. Hingga saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut yang diumumkan oleh PDIP.
Pada akhirnya, kehadiran bacawapres bagi para bacapres ini merupakan hal penting untuk mengarungi Pilpres 2024. Selain sebagai sumber ‘dana’, tentunya para bacawapres ini harus mampu memberikan suara untuk kemenangan mereka.