Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sekarang dikenal dengan nama ‘Whoosh’ di Stasiun Halim Jakarta, Senin (02/10/2023).
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa memastikan, jadwal peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung ‘Whoosh’ tidak mengalami perubahan.
“Kereta cepat ‘Whoosh’ diresmikan pada 2 Oktober 2023” kata Eva, Minggu (01/10/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan bahwa peresmian akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga sudah menerbitkan izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Selasa (26/09/2023).
BACA JUGA: KCIC Pastikan Kondisi Stasiun Halim Dalam Kondisi Aman Seluruh Area Stasiun Normal
Presiden Jokowi sendiri sudah menjajal beberapa kali kereta cepat Jakarta-Bandung dan terakhir Kepala negara juga membawa serta para pegiat seni dan influencers juga menjajal Whoosh.
Berikut beberapa Fakta terkait Kereta Api Cepat ‘Whoosh’ :
1.Panjang Trase 142,3 Km
Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan generasi terbaru CR400AF yang memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung. Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar. Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.
- Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Dengan adanya kereta cepat Jakarta-Bandung jarak hanya ditempuh dalam waktu 45 menit saja dari Rinciannya, Halim – Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh dalam waktu 25 menit. Dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung yang memakan waktu 20 menit.
- Melaju dengan kecepatan 350 Km
Kereta ini memiliki kecepatan 350 km/jam dengan demikian, kecepatan ini tidak membuat guncangan yang mengganggu. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membagikan pengalamannya merasakan uji coba kereta cepat.
Ridwan kamil membagikannya lewat video dan diunggah ke media sosial dengan perjalanan kereta cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit dari Jakarta Halim menuju Stasiun Padalarang.
- Kerjasama dengan China
Proyek KCJB ini merupakan kerjasama antara Indonesia dengan China. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa KCJB bukanlah bantuan dari China, melainkan kerjasama antara Indonesia dengan China.
KCJB akan menjadi sebagai kereta cepat pertama yang ada di Asia Tenggara.
- Harga Tiket kereta Cepat Jakarta- Bandung
Menteri Koordinator Bidang Kementerian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung masih gratis pada saat peresmian. Namun, Luhut belum bisa memastikan sampai kapan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung itu akan digratiskan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) John Robertho mengungkapkan saat ini belum diputuskan berapa besaran harga tiket KCJB. Hanya saja, dia sudah memberikan usulan untuk harga tiket kereta cepat Jakarta- Bandung itu dengan harga tiket yang akan berlaku pada Oktober 2023 diusulkan sebesar Rp 300 ribu untuk kelas ekonomi premium tanpa termasuk biaya LRT dan KA Feeder. Kemudian, diusulkan juga Rp 350 ribu untuk tiket bundling dengan LRT dan KA Feeder.
“Di sekitar Rp 300-350 ribu. Itu kelas ekonomi. Kalau mau bundling di Rp 350 ribu,” Kata John Robertho.
- Cara pesan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung
Direktur Keselamatan PT KAI Sandry Pasambuna mengatakan, masyarakat nantinya dapat memesan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung secara Online dengan Cara berikut ini ;
- Unduh aplikasi Access by KAI di Play Store bagi pengguna Android dan Apps Store bagi pengguna IOS.
- Selanjutnya lakukan login dengan memasukkan email dan password. Jika belum memiliki akun maka dapat melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu.
- Kemudian masuk dengan akun yang sudah dimiliki dan pilih menu KCIC lalu lakukan pemesanan.
(*/)
(LZ)
