Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengungkapkan bahwa Cinta Mega akan ikut serta dalam Pemilu 2024 sebagai calon legislator (caleg) melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Gembong mengatakan bahwa informasi ini diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bahwa Cinta Mega didaftarkan oleh PAN ke KPU pada saat-saat akhir masa pendaftaran caleg.
Gembong juga menyatakan keprihatinannya karena Cinta Mega, yang sebelumnya telah dipecat oleh PDIP karena melanggar disiplin sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, masih mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Dia menekankan bahwa Cinta Mega dipecat oleh PDIP karena tindakannya yang dianggap melukai perasaan rakyat Jakarta, khususnya terkait dengan kegiatan perjudian slot di ruang Paripurna.
Menurut Gembong, keputusan Cinta Mega untuk bergabung dengan PAN mengindikasikan bahwa PAN lebih mementingkan dampak elektoral daripada proses konsolidasi dan pembinaan kader di partai politik. Ini disebabkan oleh alokasi dana dari pemerintah daerah sebesar 60 persen yang seharusnya digunakan untuk kaderisasi dan pengembangan kader berkualitas di partai politik.
BACA JUGA: Polri Tangkap 866 Tersangka Judi Online Sejak 2022 Hingga Saat Ini
Gembong juga mengungkapkan bahwa DPD PDIP telah mengirim surat terkait pemecatan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta kepada pimpinan dewan. Mereka juga sedang menunggu proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang akan dilakukan oleh DPP Partai.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko, menyatakan bahwa Cinta Mega telah resmi terdaftar sebagai caleg DPRD di daerah pemilihan sembilan dengan nomor urut dua. PAN menerima Cinta Mega sebagai caleg karena dia telah mengakui kesalahan dan dipecat oleh partai sebelumnya. PAN memberikan kesempatan kepada Cinta Mega untuk memberikan kontribusi dan ide-ide untuk kemajuan Jakarta.
Sebelumnya, Cinta Mega dipecat dari anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta setelah tertangkap kamera bermain gim yang diduga merupakan permainan judi slot selama rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Kejadian tersebut terekam dalam siaran langsung YouTube DPRD DKI Jakarta.(*/)
(RRY)
