Melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air tengah mempercepat penyelesaian Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Bendungan ini telah dibangun sejak tahun 2017, dengan tujuan meningkatkan kapasitas penampungan air dan mendukung produksi pangan di Provinsi Lampung.
Ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Lampung belum lama ini, beliau menekankan bahwa Bendungan Margatiga, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), harus segera diselesaikan agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dengan cepat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menjelaskan bahwa pembangunan bendungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan air, menjaga pasokan air irigasi ke lahan pertanian, serta menyediakan air baku dan pengendalian banjir.
“Untuk Bendungan Margatiga, semakin cepat selesai akan semakin baik. Saya ingin tahun depan sudah rampung, tapi memang masih ada sedikit persoalan di lapangan. Jadi tunggu kami selesaikan terlebih dahulu,” ujar Presiden Jokowi.
Menteri Basuki juga menyoroti bahwa pembangunan bendungan ini akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi, yang dapat memungkinkan petani untuk menanam lebih dari satu kali dalam setahun, sebelumnya hanya sekali. Kapasitas Bendungan Margatiga adalah sekitar 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 2.217 hektar dan tinggi bendungan mencapai 22,5 meter. Proyek konstruksi ini dilaksanakan oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) dengan total anggaran mencapai Rp850 miliar.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” kata Menteri Basuki.
Selain meningkatkan suplai air irigasi ke lahan pertanian seluas 16.588 hektar di Provinsi Lampung, termasuk DI Jabung kiri dan DI Jabung kanan, Bendungan Margatiga juga akan memberikan pasokan air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur. Menurut Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede, bendungan ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi banjir hingga 83,10 meter kubik per detik di sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur. Selain manfaat ini, Bendungan Margatiga juga memiliki peran dalam konservasi air, pengendalian air asin, serta potensi untuk pengembangan sektor pariwisata. (*/)
(RRY)
