Ilustrasi Gunung Erupsi (Foto: Canva)
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik, membenarkan bahwa sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia setelah gunung tersebut mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember. Pencarian yang intensif oleh tim gabungan SAR berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat, sementara 11 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata Abdul Malik di Padang, Senin.
Sejumlah pendaki yang berhasil dievakuasi telah dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Di sisi lain, beberapa pendaki yang selamat telah kembali ke rumah masing-masing setelah menjalani proses evakuasi.
Namun, fokus utama tim penyelamat masih tertuju pada pencarian 12 pendaki lainnya yang belum diketahui keberadaannya. Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi dengan harapan menemukan seluruh pendaki yang masih hilang.
Terkait dengan korban meninggal dunia, SAR Padang masih dalam tahap pendataan untuk memberikan identitas resmi. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah identifikasi korban selesai.
Berdasarkan data SAR Kota Padang, 49 pendaki telah berhasil dievakuasi dan turun ke bawah. Beberapa di antaranya adalah Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini, dan Naomi Johana Simanjuntak.
BACA JUGA: Belum Dapat Dipastikan: Pencarian Pendaki yang Terdampak Letusan Gunung Marapi Terus Dilakukan
Selanjutnya, ada pula Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, dan Widya Azhamul Fadilah Zain.
Di antara mereka juga ada Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli.
Tragedi ini menimbulkan duka mendalam di kalangan keluarga pendaki dan masyarakat, sementara upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaki yang masih belum ditemukan.
