Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan yang dikenal sebagai tokoh ekonomi dan pebisnis, kembali mencuri perhatian publik dalam panggung debat cawapres 2024. Nama Tom Lembong disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming Raka, sebagai sosok yang mungkin memberikan “contekan” kepada rivalnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Gibran mengungkapkan pandangannya saat menanggapi ketidakpuasan Cak Imin terhadap jawabannya mengenai kawasan bioregional. Dalam panggung debat, Gibran menyatakan bahwa Cak Imin mungkin hanya membacakan pertanyaan yang merupakan buatan Tom Lembong. Fenomena ini menambahkan nuansa menarik dalam kontestasi politik yang semakin memanas.
Namun, Tom Lembong tidak hanya menjadi sorotan karena namanya disebut dalam debat politik kemarin. Karena, Tom Lembong sendiri merupakan bagian dari Timnas AMIN. Dia bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Nasional (Timnas) AMIN, menunjukkan keterlibatannya yang kuat dalam dunia politik.
BACA JUGA: Selalu Menggunakan Gimik dalam Politik Sama Saja Menganggap Gen Z Bodoh
Sejarah karier Tom Lembong juga mencatat perannya sebagai Menteri Perdagangan yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo pada reshuffle kabinet bulan Agustus 2015. Pengangkatannya sebagai Menteri Perdagangan merupakan tanda kepercayaan Jokowi terhadap kemampuan dan dedikasinya dalam menjalankan tugas pemerintahan. Namun, posisinya kemudian diubah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juli 2016, menunjukkan fleksibilitas dan kapasitasnya dalam berbagai bidang.
Setelah Tom Lembong meninggalkan pemerintahan nasional, perjalanan kariernya terus berlanjut. Gubernur Jakarta saat itu, Anies Baswedan, menyambutnya dan memberikan peran penting sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, sebuah BUMD Pemprov DKI Jakarta, pada Agustus 2021. Tom Lembong berhasil memimpin perusahaan ini hingga Februari 2023 sebelum digantikan oleh Sofyan Djalil, mantan menteri Jokowi.
Kini Tom Lembong juga terlibat dalam kontestasi pilpres dengan ditunjuk sebagai co-kapten Timnas AMIN. Pengumuman ini dilakukan pada 14 November 2023, menunjukkan keterlibatannya yang luas dalam berbagai aspek kehidupan.
Tom Lembong, yang pernah menjadi penerima Young Global Leader (YGL) dari World Economic Forum (Davos) pada 2008, juga tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat di Institute for International and Strategic Studies (IISS). Dengan pencapaiannya yang mengesankan di berbagai bidang, Tom Lembong terus menorehkan jejaknya sebagai figur yang berpengaruh dan berkontribusi positif dalam perkembangan Indonesia. Namanya yang mencuat dalam panggung debat cawapres 2024 hanya menjadi salah satu capaian terbaru dalam perjalanan panjang kariernya. (*/)
(RRY)
