Suara ketidakpuasan mulai bergema di jagad politik Indonesia. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dengan tegas menyampaikan bahwa ada indikasi Pemilu 2024 berpotensi tidak berjalan jujur dan adil (jurdil). Dalam kunjungannya ke Kota Bandarlampung pada Senin (29/1), Paloh mengungkapkan bahwa laporan dari kader-kader NasDem di berbagai wilayah Indonesia menegaskan ketidakpuasan tersebut.
“Saya telah mendapat laporan dari kader-kader partai NasDem di wilayah manapun, dan itu jelas, tidak terbantahkan,” tegasnya.
Meskipun tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai indikasi yang diterima, Paloh memberikan analogi bahwa kondisi politik saat ini mencerminkan ketidakadilan, jika tidak dalam bentuk yang lebih halus, yaitu “pilih kasih”.
Ketika berbicara di acara kampanye akbar NasDem di Lampung, Paloh juga menegaskan keinginan seluruh elemen masyarakat akan pemilu yang bersih dan adil. Menurutnya, hasil pemilu yang bersih dan tidak termanipulasi adalah kunci bagi penerimaan hasil oleh masyarakat.
“Penyelenggara pemilu harus menjalankan misi, tugas, dan amanat tanpa intervensi dari pihak manapun serta tidak memihak terhadap kelompok tertentu,” ungkapnya.
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Laporkan Sejumlah Dugaan Kecurangan Pemilu di Jateng dan Jatim
Paloh menekankan bahwa partai NasDem tidak mencari-cari kesalahan, tetapi ingin memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi. Baginya, pemilu adalah hak bagi semua orang, namun keberhasilannya tergantung pada integritas dan keadilan penyelenggara pemilu.
Dalam semangat optimisme, Paloh menyambut Pemilu 2024 dengan harapan bahwa pesan dari Lampung akan didengar dan dijalankan dengan baik oleh penyelenggara pemilu. Dia meyakini bahwa jika pihak penyelenggara mampu menjalankan amanah pemilu dengan baik, maka masyarakat akan menerima hasilnya dengan baik pula.
Sikap tegas Surya Paloh menggambarkan keprihatinan yang mendalam terhadap proses demokrasi di Indonesia. Kritik yang dibawanya bukanlah sekadar kritik kosong, tetapi panggilan untuk semua pihak terlibat dalam pemilu untuk bertindak secara adil dan transparan. Semoga suara kesadaran yang dibangkitkan oleh Surya Paloh dan para pemimpin lainnya menjadi pemicu untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis bagi bangsa Indonesia. (*/)
(RRY)