Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berlanjut dengan upaya membangun infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satu diantaranya adalah proyek Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni). Proyek ini dilakukan bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Menurut Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan dari Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN di Kementerian PUPR, Didiet Arief, per tanggal akhir Juli 2023, progres pembangunan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni) telah mencapai 48,38%.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Bangun Rusun Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan di Maluku
“Indeks progres ini melampaui target yang sebelumnya direncanakan, yaito 46,8%. Oleh karena itu, kami optimis bahwa pekerjaan akan selesai sesuai dengan jadwal kontrak, yakni pada bulan Desember 2023,” ujar Didiet pada hari Kamis (3/8/2023), ketika mendampingi tim survei Kompas CEO Forum yang dijadwalkan akan dilaksanakan di KIPP IKN pada awal November 2023.
Dari sudut pandang filosofis, Penataan Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN Nusantara mewakili ruang terbuka yang menjadi simbol dari keselarasan antara alam, manusia, dan nilai-nilai budaya yang mulia.
Ke depannya, Penataan Sumbu Kebangsaan ini akan secara imajiner menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serangkaian ruang terbuka, dimulai dari Plaza Seremoni, Plaza Sipil/Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan, dan hingga Plaza Demokrasi.
Pekerjaan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni) dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan mekanisme Desain dan Bangun sejak bulan Desember 2022. Konstruksinya dijalankan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), dengan konsultan Manajemen Konstruksi oleh PT Virama Karya (Persero) bekerja sama dengan PT Laras Sembada, dengan nilai kontrak sebesar Rp365,8 miliar.
Proyek Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I ini terbagi menjadi beberapa zona, termasuk Zona 1 yang meliputi Wetland bagian Utara dan Gedung Visitor Center. Selanjutnya, Zona 2 mencakup Ceremonial Lawn, Gedung Retail & Gallery, Plaza Timur, Plaza Barat, dan Bangunan Toilet & Service.
Demikian pula, Zona 3 mencakup Central Promenade, Forest Walk, Forest Trail, Mini Ampitheater, dan Wetland bagian Selatan. Terakhir, Zona 4 dan Zona 5 mencakup Shared Street.
Lingkup pekerjaannya mencakup perencanaan, persiapan, dan pematangan lahan, pekerjaan lanskap di beberapa zona. Selain itu, juga meliputi pekerjaan drainase, jalan, serta pembangunan gedung-gedung seperti pusat informasi, gedung retail, dan fasilitas toilet.
(RRY)