Untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten dalam bidang konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) telah menggelar Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik PU untuk Tahun Akademik 2023/2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus II Politeknik PU, Semarang, pada tanggal 23 Agustus 2023.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa Politeknik PU merupakan satu-satunya lembaga politeknik di Indonesia yang menawarkan program studi D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
Dalam sistem pendidikannya, fokus diberikan pada pembekalan keahlian praktis, dengan pendekatan lapangan yang melibatkan peralatan yang sama dengan yang digunakan di dunia kerja konstruksi. Menteri Basuki berharap bahwa peralatan, termasuk laboratorium dan instrumen praktis, di Politeknik PU akan sejajar dengan yang digunakan di lapangan kerja.
Dalam pidatonya yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Khalawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan hasil kajian Kementerian PUPR bahwa setiap peningkatan anggaran infrastruktur sebesar Rp 1 Triliun akan memerlukan sekitar 14.000 tenaga kerja konstruksi.
Sebagai ilustrasi, anggaran kontraktual Kementerian PUPR pada tahun 2023 mencapai Rp 89,11 Triliun, sehingga dibutuhkan lebih dari 1 juta tenaga kerja konstruksi yang terampil dan bersertifikat. Sayangnya, ketersediaan tenaga kerja konstruksi terampil dengan sertifikasi hanya mencapai 8,38% dari total tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
Khalawi menjelaskan bahwa Politeknik PU didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, kompeten, dan bersertifikat, khususnya dalam bidang infrastruktur.
Pengembangan SDM telah menjadi bagian integral dari komitmen Kementerian PUPR sejak tahun 1952 dan terus diperjuangkan hingga saat ini. Pendirian Politeknik PU merupakan salah satu langkah nyata dalam memenuhi komitmen tersebut dengan visi menghasilkan SDM di bidang Pekerjaan Umum yang memiliki kompetensi tinggi, profesionalisme, daya saing, dan siap kerja.
Para mahasiswa yang terpilih, sejumlah 223 orang dari 2.546 pendaftar aktif, diharapkan menjadi bagian dari generasi yang lebih unggul dan berkualitas di Politeknik PU. Dalam pesannya, Khalawi menegaskan bahwa para mahasiswa ini harus memanfaatkan fasilitas dan sarana yang lengkap yang ada di kampus untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Direktur Politeknik PU, Thomas Setiabudi Aden, juga memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar fokus belajar dengan tekun sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan sukses dan menjadi tenaga kerja konstruksi yang handal dan unggul. Dia menyambut para mahasiswa baru ke Politeknik PU dengan harapan bahwa mereka akan menjadi sumber kebanggaan bagi keluarga, bangsa, dan negara, serta memiliki integritas yang tinggi.
Mahasiswa baru ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan akan menerima pendidikan berdasarkan program studi yang dipilih, pengalaman lapangan, serta sertifikasi keahlian, termasuk pengoperasian Building Information Modeling (BIM), yang akan mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja konstruksi yang handal, kompeten, dan siap bekerja.
(RRY)