Menuju perhelatan MotoGP 2023, ITDC dan MGPA telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (KEMENKO MARVES). Pertemuan ini dimulai dengan pemaparan persiapan yang telah dilakukan oleh ITDC, termasuk kesiapan infrastruktur di Kawasan Mandalika dan strategi teknis untuk mengendalikan kerumunan penonton selama ajang balap.
Selanjutnya, pihak MGPA memberikan informasi mengenai persiapan yang telah dilakukan di sirkuit dan juga side event yang akan diselenggarakan bersama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Mereka juga menjelaskan konsep yang akan diterapkan dalam perhelatan ini, yaitu “membangun Negeri.”
Dalam hal perkembangan teknis transportasi, sedang dilakukan Ram Check untuk standarisasi angkutan dan pengaturan tarif angkutan. Untuk itu, data akomodasi sangat penting agar dapat disesuaikan dengan jumlah angkutan offline dan online di Lombok. Koordinasi terkait transportasi ini melibatkan pihak DAMRI dan pemilik kendaraan pribadi yang terhubung dengan platform gojek dan grab, guna memastikan bahwa tarif angkutan berada dalam batas yang wajar.
ITDC diharapkan dapat melakukan koordinasi dan kontrak dengan DAMRI, termasuk mengenai jumlah armada yang tersedia dan kondisi armada yang layak digunakan, serta pendatanganan armada dari Surabaya.
Selain itu, harapan lainnya adalah agar MGPA dapat menyampaikan daftar VVIP dan VIP yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka ke MGPA, serta pemetaan penjualan tiket MotoGP. Perlu dicatat bahwa Presiden akan hadir dan mengundang Kabinet Indonesia Maju, dengan konfirmasi bahwa Presiden dan Menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir pada acara tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Ibu Maya Watono dalam rapat koordinasi di Kemenkomarves pada tanggal 20 September 2023.(*/)
