Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, memutasi 120 pimpinan tinggi pratama, termasuk Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Cipinang, dan Tangerang.
Mutasi 120 pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menkumham RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Yasonna menuturkan, tujuan dari mutasi ini adalah untuk membuka pengalaman baru bagi para pimpinan di lingkungan Kemenkumham.
“Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” kata Yasonna dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).
Dalam SK itu, Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin saat ini, Kunrat Kasmiri diangkat menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Bangka Belitung. Kemudian, Kepala Lapas I Tangerang Asep Sutandar juga dimutasi menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Sementara, Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan diangkat menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Selain pejabat-pejabat Lapas di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), Yasonna juga memutasi sejumlah pejabat di lingkungan Ditjen Imigrasi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, Bali, Sugito misalnya, diangkat menjadi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau. Kemudian, Direktur Pengawasan dan Penindakan Kemigrasian pada Ditjen Imigrasi I, Nyoman Gede Surya telah diangkat menjadi Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau, dan Kepala Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Soekarno Hatta, Muhammad Tito Andrianto diangkat menjadi Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Barat.
BACA JUGA: 175.510 Narapidana Terima Remisi Umum HUT Ke-78 RI, 2.606 Langsung Bebas
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu juga telah diangkat menjadi Direktur Kerjasama Keimigrasian pada Ditjen Imigrasi. Yasonna juga mengingatkan agar para pejabat tinggi pratama itu bisa beradaptasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan kerja dengan kreatif dan inovatif.
Kalapas Cipinang yang baru dijabat oleh Enget Palungan Prayer. Sementara Kalapas Sukamiskin kini dijabat Wachid Wibowo. Kemudian Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM pada Kanwil NTT I Gusti Pulu Milawati menjabat Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional. Lalu kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Farid Junaedi jadi Direktur Instrumen HAM pada Dirjen HAM.
Yasonna meminta pimpinan di Kemenkumham membawa perubahan khususnya di era serba kritis dan terbuka. Menurutnya, para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, hingga Pemerintah Daerah.
“Perubahan- perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” kata Yasonna.
Yasonna mengatakan pengangkatan jabatan Pimti Pratama ini hasil pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN. Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.
“Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal dan berintegritas,” kata Yasonna.
(LZ)
